- Beras Nggak Sesuai Label! Polda Jabar Bekuk 6 Tersangka, Omzet Curang Tembus Rp10 Miliar!
- Ketua Muay Thai Jabar Buka Suara Soal Sarah Avilia! Bantah Diskriminasi, Tegas Soroti Etika Atlet!
- Naik Pangkat! Irjen Pol Karyoto Dipilih Kapolri jadi Kabaharkam Polri!
- Kapolri Tunjuk Irjen Asep! Keamanan Jakarta Kini di Tangan Sang Master Reserse!
- Geger! Wakapolri dan Kabareskrim Diganti, 61 Jenderal dan Perwira Polri Dimutasi Bulan Ini
- Kapolda Metro Jaya Kobarkan Semangat Pegawai Negeri: Siapkan Jurus Wirausaha
- Heboh Foto Ibu dan Bayi di Kantor Polisi! Terungkap: Penipuan Mobil Rp420 Juta
- Borneo FC Ekspansi ke Jakarta! Siap Jaring Bibit Emas Sepak Bola Sejak Dini
- Zaskia Nur Azizah Kembali Sabet Medali Emas di Bandung! Dapat Dukungan TNI!
- Bendera One Piece Berkibar Jelang HUT RI, Dasco: Jangan Main-main, Bisa Pecah Belah Bangsa!
Bareskrim Polri Pastikan Ijazah Jokowi Asli, Uji Labfor dan Bukti Foto Jadi Penentu
Bareskrim Mabes Polri

Keterangan Gambar : Polemik dugaan ijazah palsu milik mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), akhirnya dijawab tuntas oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia.
MATANEWS, Jakarta – Polemik dugaan ijazah palsu milik mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), akhirnya dijawab tuntas oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia. Dalam keterangan pers yang disampaikan di Mabes Polri, Kamis (22/5/2025), Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memastikan bahwa ijazah milik Jokowi adalah asli dan sah secara hukum.
Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, setelah pihaknya menyelesaikan serangkaian uji laboratorium forensik (labfor) terhadap dokumen yang dilaporkan oleh Eggi Sudjana, Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), yang sebelumnya menggugat keabsahan ijazah tersebut.
"Dari hasil penelitian laboratorium forensik, disimpulkan bahwa antara barang bukti dan dokumen pembanding identik atau berasal dari satu produk yang sama," tegas Djuhandhani dalam konferensi pers di Bareskrim.
Baca Lainnya :
- Polri Tangkap 6 Penyebar Konten Fantasi Sedarah di Facebook
- Duduki Ruko Tanpa Izin dan Intimidasi Pemilik, Dua Anggota Ormas di Bekasi Ditangkap Polisi
- Rotasi Jabatan, Polres Subang Gelar Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba
- Brian Praneda: Dulu Menyewa, Kini Diduga Coba Kuasai Tanah Bersertifikat Milik klien kami
- Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, Sosok di Balik Kegemilangan Sang Jurnalis Wafat
Pemeriksaan dilakukan terhadap bahan kertas, pengaman kertas, bahan cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tinta tanda tangan dari dekan serta rektor. Semua unsur tersebut telah melalui proses verifikasi forensik guna memastikan keasliannya.
Tidak hanya mengandalkan dokumen fisik, Bareskrim Polri juga mengantongi foto-foto aktivitas akademik Jokowi yang semakin menguatkan bahwa beliau benar menjalani masa studi di Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Kami mendapatkan foto-foto saat wisuda, saat mengikuti KKN, hingga dokumentasi pendakian gunung yang dilakukan bersama rekan kuliahnya," ujar Djuhandhani.
Menanggapi pertanyaan mengenai skripsi Jokowi yang sempat dipersoalkan publik, Bareskrim menjelaskan bahwa naskah skripsi tersebut telah dialihkan ke bentuk digital sejak tahun 2016, dan kemudian diunggah ke sistem perpustakaan elektronik ETD UGM (Electronic Theses and Dissertations) pada tahun 2019.
Hal itu berdasarkan catatan data log input dari admin perpustakaan Fakultas di UGM, yang menyimpan seluruh rekam jejak digitalisasi dokumen skripsi mahasiswa.
Pihak Kepolisian berharap dengan selesainya proses verifikasi ilmiah dan forensik ini, tidak ada lagi penyebaran informasi yang menyesatkan atau bersifat fitnah kepada tokoh nasional.
"Hukum dan ilmu pengetahuan sudah menjawab. Sudah seharusnya kita fokus membangun narasi yang produktif bagi bangsa," tutup Djuhandhani.
Bareskrim juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam menyebarkan informasi, karena hoaks dan pencemaran nama baik memiliki konsekuensi hukum. (Wly)
