- Beras Nggak Sesuai Label! Polda Jabar Bekuk 6 Tersangka, Omzet Curang Tembus Rp10 Miliar!
- Ketua Muay Thai Jabar Buka Suara Soal Sarah Avilia! Bantah Diskriminasi, Tegas Soroti Etika Atlet!
- Naik Pangkat! Irjen Pol Karyoto Dipilih Kapolri jadi Kabaharkam Polri!
- Kapolri Tunjuk Irjen Asep! Keamanan Jakarta Kini di Tangan Sang Master Reserse!
- Geger! Wakapolri dan Kabareskrim Diganti, 61 Jenderal dan Perwira Polri Dimutasi Bulan Ini
- Kapolda Metro Jaya Kobarkan Semangat Pegawai Negeri: Siapkan Jurus Wirausaha
- Heboh Foto Ibu dan Bayi di Kantor Polisi! Terungkap: Penipuan Mobil Rp420 Juta
- Borneo FC Ekspansi ke Jakarta! Siap Jaring Bibit Emas Sepak Bola Sejak Dini
- Zaskia Nur Azizah Kembali Sabet Medali Emas di Bandung! Dapat Dukungan TNI!
- Bendera One Piece Berkibar Jelang HUT RI, Dasco: Jangan Main-main, Bisa Pecah Belah Bangsa!
Beras Nggak Sesuai Label! Polda Jabar Bekuk 6 Tersangka, Omzet Curang Tembus Rp10 Miliar!
Satgas Polda Jawa Barat

Keterangan Gambar : Modus licik terungkap di CV. Sri Unggul Keandra, Majalengka. Tersangka berinisial AP memproduksi beras merk "Si Putih" 25 kg.
MATANEWS, Bandung – Aroma busuk penipuan terendus tajam di balik karung-karung beras yang beredar di pasaran. Polda Jabar geruduk produsen nakal yang nekat jual beras abal-abal berlabel premium! Enam pelaku diamankan, ratusan ton beras disita, dan potensi kerugian rakyat kecil tembus Rp7 miliar!
Dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Rabu (6/8), Kabid Humas Kombes Pol Hendra Rochmawan dan Dirreskrimsus Polda Jabar Dr. Wirdhanto Hadicaksono membongkar aksi biadab para pelaku yang memainkan kualitas beras demi cuan haram. Mereka jual beras medium dibungkus premium, lengkap dengan label palsu nan meyakinkan.
“Mereka main repacking, label palsu, dan jual kualitas rendah seharga premium. Ini bentuk penipuan terhadap rakyat!” tegas Kombes Hendra.
Baca Lainnya :
- Ketua Muay Thai Jabar Buka Suara Soal Sarah Avilia! Bantah Diskriminasi, Tegas Soroti Etika Atlet!
- Naik Pangkat! Irjen Pol Karyoto Dipilih Kapolri jadi Kabaharkam Polri!
- Kapolri Tunjuk Irjen Asep! Keamanan Jakarta Kini di Tangan Sang Master Reserse!
- Geger! Wakapolri dan Kabareskrim Diganti, 61 Jenderal dan Perwira Polri Dimutasi Bulan Ini
- Kapolda Metro Jaya Kobarkan Semangat Pegawai Negeri: Siapkan Jurus Wirausaha
Beras Premium, Tapi Isinya Menir!
Modus licik terungkap di CV. Sri Unggul Keandra, Majalengka. Tersangka berinisial AP memproduksi beras merk "Si Putih" 25 kg. Labelnya sih premium, tapi isinya campuran! Empat tahun beroperasi, pelaku berhasil menggulung omzet hingga Rp468 juta!
Tak kalah nekat, PB Berkah Cianjur memasarkan beras merk “Slyp Pandan Wangi BR Cianjur” tapi isinya beras murahan tanpa aroma! Produksi mencapai 192 ton, dengan omzet nyaris Rp3 miliar!
12 Merek Diduga Abal-Abal, Dari Bandung hingga Bogor!
Di wilayah Polresta Bandung, 8 merek seperti MA Premium, NJ Jembar Wangi, dan Slyp Super TAN terbukti tak penuhi standar mutu. Bahkan, ada yang lebih rendah dari beras medium! Total kerugian masyarakat diperkirakan tembus Rp7 miliar.
Sementara di Polres Bogor, tersangka MAN menyulap beras medium jadi premium pakai merek Ramos Bandung, Gambar Mawar, dan BMW. Usaha culas ini dilakoni sejak 2021 dengan omzet Rp1,4 miliar.
Dijerat Hukuman Berat, Barang Bukti Disita!
Ribuan karung beras, alat produksi, label palsu, dan bukti transaksi ikut disita. Para pelaku dijerat UU Perlindungan Konsumen Pasal 62 jo Pasal 8 ayat (1) huruf a dan f, dengan ancaman 5 tahun penjara dan denda Rp2 miliar.
Tak mau tinggal diam, Satgas Pangan Polda Jabar bersama Disperindag dan DKPP siap tarik 12 merek beras dari pasaran. Semua tidak sesuai SNI 6128:2020.
“Kami imbau masyarakat untuk jeli! Jangan tergiur kemasan mewah. Pastikan isi sesuai label,” tutup Dirreskrimsus Wirdhanto.
Catatan MATANEWS Rakyat jangan mau dibohongi! Lawan mafia pangan, demi perut rakyat yang layak! (Red)
