- Kapolres Jakbar Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Jelang Hari Bhayangkara ke-79
- Tasyakuran 1 Muharram: Masjid Darussalam Jadi Simbol Islam Washatiyah di Era Modern
- Mazolat: Penghapusan Logo NU oleh TSL dan LG Bentuk Arogansi, Aparat Harus Bertindak!
- Polisi Gadungan Tipu Korbannya Lewat Facebook Marketplace,
- Netizen Penasaran Untuk Apa Robot Polisi,Ini Jawabannya
- Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Metro Bekasi Serahkan 10 Sepeda Motor Hasil Kejahatan
- Polres Metro Bekasi Ungkap Kasus Komplotan Curanmor Beraksi 37 Kali di Kabupaten Bekasi
- Rombongan Bupati Jayawijaya Salurkan Bantuan Alat Kerja dan Pangan ke Distrik Yalengga dan Bolakme
- Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta Jatuhkan Vonis Dalam Kasus Korupsi Koneksitas TWP AD
- Patroli Presisi Polres Jaksel Gagalkan Tawuran, Enam Pemuda Diamankan
Kombes Edy Sumardi Tutup Acara Workshop RTA Sistem Manajemen Pengamanan di PT. MRT Jakarta
Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri

Keterangan Gambar : Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri gelar Workshop hari kedua Risk Threat Assessment (RTA) sistem manajemen pengamanan (SMP) Obvitnas di PT. MRT Jakarta.
MATANEWS, Jakarta - Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri gelar Workshop hari kedua Risk Threat Assessment (RTA) sistem manajemen pengamanan (SMP) Obvitnas di PT. MRT Jakarta.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung Sarana Lantai 3 Depo MRT Lebak Bulus Jakarta. Rabu, 25 Juni 2025.
Workshop RTA ini dipimpin oleh Kombes Pol Edy Sumardi.P, S.I.K., M.H. selaku Ketua Tim serta didampingi oleh Kompol Winne Widiana, S.H selaku Sekertaris, serta Angelo M. Turang, S.E., M.SI. dan Drs. Rahardy selaku anggota/Auditor SMP Tenaga Profesional.
Baca Lainnya :
- Kombes Pol Edy Sumardi : Workshop RTA SMP Obvitnas PT. MRT, Wujud Tanggung jawab Pengelola Obvitnas
- Kombes Edy Sumardi, Pimpin Workshop Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas di PT. MRT Jakarta
- Jelang Hari Bhayangkara Ke-79, Kapolda Metro Jaya Ziarah Ke TMP Tanah Kusir
- Parkir di SCBD Park Bikin Kaget Pengunjung: Kendaraan Non-Listrik Wajib Bayar Rp100 Ribu
- TNI Siap Dukung Evakuasi WNI dari Kawasan Konflik Iran dan Israel
Turut hadir dalam workshop ini ialah Sudibyo selaku Operation Safety, Security and Quality Division Head, Sari Tua Roy Nababan selaku Security Departement Head, Michael Hutauruk selaku Security Section Head, Indri Arifia Awalu Sobar selaku Security Section Head, Yudo selaku Manager Corsec BUJP PT GA dan Staf manajemen MRT.
Adapun rangkaian workshop pada ke dua ini ialah Pembuatan RTA, Paparan hasil pembuatan RTA, Review hasil pembuatan RTA dan tindak lanjut temuan Wasdal I.
Saat ditemui, Kombes Pol Edy Sumardi selaku Ketua Tim mengatakan maksud kegiatan Worksop RTA di PT MRT untuk memberikan pembekalan kepada pekerja/karyawan tentang implementasi Sistem Manajemen Pengamanan berdasarkan Perpol No.7 Tahun 2019, Security Risk Assessment (SRA) dan Pembahasan tindak lanjut Temuan Wasdal I SMP di PT. MRT dalam rangka mempersiapkan Wasdal II SMP.
"Tujuan Workshop ini adalah agar seluruh pekerja/karyawan yg mengikuti Workshop memahami tentang SMP dan dapat membuat tabel risiko keamanan serta dapat menindaklanjuti temuan Wasdal I sehingga lebih siap lagi menghadapi Wasdal II Tahun 2025 di PT MRT," kata Edy Sumardi.
Lebih lanjut, Edy Sumardi menjelaskan bahwa Risk Assesment adalah suatu proses kegiatan untuk mengidentifikasi, menganalisa dan mengevaluasi potensi risiko yang dapat berdampak negatif pada suatu organisasi, proyek atau aktivitas.
"Dan tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman sejauh mana Risiko tersebut dapat terjadi dan dampaknya, sehingga dapat diambil langkah-langkah mitigasi yang tepat," jelasnya.
"Sedangkan threat assessment adalah bagian dari penilaian risiko yang berfocus pada identifikasi dan evaluasi ancaman yang mungkin timbul, baik dari sumber internal maupun eksternal," lanjutnya.
Terakhir, Edy Sumardi berharap melalui workshop ini dapat memberikan pemahaman bagi PT. MRT Jakarta dalam melakukan manajemen pengamanan.
"Melalui kegiatan ini diharapkan PT. MRT Jakarta dapat melakukan penilaian risiko dan penilaian ancaman sehingga dapat mengambil tindakan proaktif untuk melindungi diri dari potensi kerugian dan memastikan kelangsungan operasional," tutupnya.
Untuk diketahui, kegiatan Workshop hari kedua Risk Threat Assessment (RTA) sistem manajemen pengamanan (SMP) Obvitnas di PT. MRT Jakarta ini berjalan dengan lancar. (Wly)
