Wakapolsek Kelapa Gading Hadiri Deklarasi Netralitas ASN, TNI, Polri dalam Pilkada Jakarta
Polsek Kelapa Gading

MATANEWS, Jakarta Utara — Dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang aman dan kondusif, Deklarasi Netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, dan masyarakat dilaksanakan di Kecamatan Kelapa Gading,Rabu (13/11/2024).Acara yang berlangsung di Lantai 4 Kantor Kecamatan Kelapa Gading, Jl. Boulevard Timur No. 01, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, ini dihadiri oleh Wakapolsek Kelapa Gading, AKP Purwo Widodo, SH., M.H., serta para stakeholder terkait.

Dalam deklarasi ini, seluruh pihak menandatangani komitmen untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada mendatang. Langkah ini diambil sebagai wujud sinergi untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan suasana yang damai selama proses pemilihan.

Wakapolsek Kelapa Gading, AKP Purwo Widodo, menyampaikan pesan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) agar semua pihak menjaga persatuan meskipun memiliki perbedaan pendapat terkait pilihan. "Walaupun berbeda pendapat, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi wilayah yang kondusif," ujar AKP Purwo.

Baca Lainnya :

• Polsek Koja Tangkap Dua Pelaku Pencurian Handphone yang Viral di Medsos
• Wakapolsek Cilincing Hadiri Deklarasi Netralitas TNI, Polri, dan ASN di Pilgub Jakarta
• Polsek Pademangan Gelar Apel Kesiapan Sosialisasi Pengamanan Pilkada DKI Jakarta 2024
• Polres Metro Jakarta Utara Gelar Kegiatan Polisi Sahabat Anak (POLSANAK)
• Polsek Sawah Besar Lakukan Pengamanan di Posko Mantap Praja KPU Kota Jakarta Pusat

Ia juga menegaskan pentingnya netralitas bagi ASN, TNI, Polri, serta lembaga kemasyarakatan dalam Pilkada. "Sebagai ASN, TNI, Polri, dan lembaga kemasyarakatan, kita diharapkan menjaga netralitas dalam Pilkada. Tugas kita adalah menjaga keamanan selama pemilihan berlangsung serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," lanjutnya.

Deklarasi ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas wilayah selama proses demokrasi berlangsung di Provinsi DKI Jakarta. (Slh)