Tekan Kriminalitas di Kalangan Pemuda, KNPI Jakbar-Polri Saling Menguatkan
KNPI

MATANEWS, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Jakarta Barat menegaskan dukungannya terhadap langkah Polri dalam menjalankan tugas dan fungsinya terkait pemeliharaan kamtibmas.

Hal tersebut ditegaskan oleh Bendahara KNPI Jakarta Barat, Akhmad Imam Bukhari, melalui keterangan tertulisnya, beberapa waktu lalu.

Baca Lainnya :

• Tommy Tri Yunanto: Transaksi Sah, Didukung Bukti dan Putusan Pengadilan
• Komunitas Kampung Sirih Serahkan 100 Pot Pohon Sirih ke Perumda Tirta Benteng
• Jaga Hubungan dengan Polri, KNPI Bekasi Dorong Pemuda Turut Aktif Pelihara Ketertiban
• Berkolaborasi dengan Polri, KASBI Sambut Baik Momen Jelang HUT Bhayangkara ke-79
• Siber Polda Metro Ungkap Praktik Open BO Pelajar Jakarta, Pelaku Beraksi dari Dalam Lapas Cipinang

"Menyampaikan dukungan penuh terhadap tugas dan peran Polri sebagai institusi yang menjaga keamanan, ketertiban, dan penegakan hukum di tengah masyarakat," kata Imam.

Menurutnya, sinergi antara kepolisian dan elemen kepemudaan sangat penting dalam menciptakan lingkungan sosial yang kondusif, produktif.

"Terbebas dari potensi konflik serta kriminalitas yang melibatkan generasi muda," ujar Imam.

Dijelaskannya juga bahwa pendekatan represif terhadap persoalan pemuda tidak selalu menjadi solusi utama. Ada strategi lain yang sekiranya bisa lebih efektif jika diterapkan dengan maksimal.

"Sebaliknya, pendekatan persuasif melalui pembinaan, edukasi, dan pelibatan aktif pemuda dalam kegiatan positif perlu diperkuat," ucapnya.

Polri mulai dari level Polsek hingga Polres bahkan Polda sekalipun diyakini bisa memperkokoh kolaborasi dengan lintas elemen.

"Dapat bersinergi dengan organisasi kepemudaan seperti KNPI dalam menyelenggarakan pelatihan keterampilan, literasi hukum, dan sosialisasi bahaya narkoba, hoaks, serta paham radikalisme," pungkasnya.

Harapannya ke depan jika Korps Bhayangkara terus menjadi garda terdepan dalam menyertakan berbagai komponen bangsa terutama generasi muda untuk membawa negeri ke arah yang lebih baik.

"Karena pemuda yang dibina dengan baik, akan tumbuh menjadi pelindung masyarakat, bukan menjadi ancaman bagi keamanan," bebernya.

Lewat ruang dialog dan kolaborasi yang lebih luas bersama organisasi kepemudaan maupun komunitas lokal agar pembinaan dapat berjalan menyeluruh dan tepat sasaran.

"Dengan semangat kolaborasi dan keadilan restoratif, ia menyuarakan bahwa membangun bangsa dimulai dari membina anak mudanya. Dan dalam hal ini, Polri dan pemuda harus menjadi mitra strategis yang saling menguatkan," tandasnya. (Red)