- 30 Kendaraan Curian Berhasil Diamankan, Polres Jakbar Bongkar Tiga Kasus Curanmor
- Polres Tangsel Tangkap 23 Tersangka Kejahatan Jalanan dan Curanmor Selama Maret–April 2025
- Jelang May Day 2025, Personel Polresta Bandara Soetta Gelar Pelatihan Dalmas
- Dugaan Pungli di Satpas SIM Polres Karawang Kembali Terjadi, Warga Dibebani Biaya hingga Rp850 Ribu
- Warga Kampung Sawah Menolak Keras Keberadaan Bar Helen Night Mart
- Apel Pengamanan May Day 2025, Ribuan Personel Gabungan Siap Kawal Aksi Buruh di Monas
- Kapolda dan Wakapolda Metro Jaya Tinjau Kesiapan Pengamanan May Day 2025 di Monas
- Kuasa Hukum Beauty District Klirifikasi Irene Kamaludin Lakukan Penggiringan Opini
- Polda Jatim Amankan Tiga Tersangka Pembuat dan Penyebar Video Hoax Catut Nama Gubernur
- Polda Metro Jaya Musnahkan 315,7 Kg Narkotika Hasil Sitaan Periode Februari–April 2025
Satgas Pangan Polda Metro Gelar Sidak Pasar Jelang Ramadan 1446 H, Pastikan Stok dan Harga Stabil
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya

Keterangan Gambar : Dok. Matanews
MATANEWS, Jakarta – Menjelang dan selama bulan suci Ramadan 1446 H hingga Hari Raya Idul Fitri 2025, Satgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya intensif melakukan monitoring, pengecekan, dan pengawasan harga serta ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) di berbagai pasar tradisional di wilayah hukumnya. Langkah ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan kelancaran distribusi bahan pokok kepada masyarakat.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menyampaikan bahwa sidak dilakukan pada sejumlah bahan pokok seperti beras premium, beras medium, bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah, daging ayam, telur, gula, minyak goreng (Minyakita), dan daging sapi.
"Kami telah melakukan Sidak dan pengecekan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan harga pasar guna menjamin kestabilan yang wajar dan bukan hanya pasar tradisional kami melakukan sidak melainkan gudang distributor diwilayah hukum Polda Metro." ucap Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada awak media pada Jumat, (28/02/2025).
Baca Lainnya :
- Dua Mantan Pejabat PT PP Dicekal, Proyek Pipa Gas Cisem Tahap 1 Diduga Bermasalah
- Jelang Ramadhan, Rutan Kelas IIA Palu Gelar Apel Pagi dan Tekankan Kedisiplinan ASN
- Praktik Nepotisme di PT Timah Tbk Mencuat, Publik Menuntut Transparansi
- Rutan Kelas IIA Palu Perkuat Pembinaan Warga Binaan melalui Budidaya Selada Hidroponik
- Rutan Kelas IIA Palu Gelar Briefing: Fokus Efisiensi Anggaran dan Persiapan Ramadan
Berikut daftar Pasar tradisional yang telah dilakukan Sidak oleh Satgas Pangan Polda Metro Jaya, antara lain:
- Jakarta Utara: Pasar Ikan Epiles, Pasar Teluk Gong, Pasar Kapuk Muara, Pasar Muara Baru Ujung, Pasar Koja, Pasar Kelapa Gading, Pasar Jaya, Pasar Anyar Bahari, Pasar Pademangan Timur, Pasar Rajawali
- Jakarta Selatan: Pasar Kebayoran Lama, Pasar Tebet Barat
- Jakarta Barat: Pasar Tomang Barat, Pasar Jembatan Lima, Pasar Jembatan Dua, Pasar Kedoya
- Tangerang Kota: Pasar Anyar
- Jakarta Pusat: Pasar Sawah Besar, Pasar Tanah Abang, Pasar Cempaka Putih, Pasar Johar
- Bekasi Kabupaten: Pasar Tambun
- Depok: Pasar Depok Jaya
- Bekasi Kota: Pasar Pondok Gede
- Tangerang Selatan: Pasar Serpong
- Kepulauan Seribu: Pasar Sembako Maju
- Tanjung Priok: Pasar Muara Angke
Selain pasar tradisional, Satgas Pangan Polda Metro Jaya juga meninjau gudang para distributor, termasuk Pasar Induk Cipinang, guna memastikan pasokan bahan pokok tetap aman dan terkendali.
Berdasarkan hasil sidak, stok bahan pokok masih mencukupi dan harga terpantau stabil, meskipun terjadi kenaikan harga yang bervariasi di beberapa pasar.
"Dipastikan untuk wilayah Jakarta, stok bapokting masih tersedia dan harga terpantau dalam keadaan stabil, meskipun ada kenaikan bervariasi. Tidak ditemukan indikasi adanya panic buying terhadap sembako," tegasnya.
Selain melakukan pengawasan harga dan stok, Satgas Pangan Polda Metro Jaya juga memberikan edukasi kepada pedagang dan masyarakat. Para pedagang diimbau untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar, sementara masyarakat diminta untuk tidak melakukan aksi borong agar tidak memicu lonjakan harga.
Sebagai langkah stabilisasi harga dan pasokan, pemerintah juga menggelar operasi pasar murah yang berlangsung mulai 24 Februari hingga 29 Maret 2025 di berbagai wilayah Jakarta.
Dengan langkah pengawasan ketat ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan harga yang terjangkau, terutama menjelang dan selama bulan Ramadan. (Wly)
