- Jokowi Laporkan Dugaan Fitnah ke Polda Metro Jaya, Serahkan Bukti Ijazah Asli
- Brigjen Eko Hadi Santoso Terima Pin Kehormatan dari Puspomad, Komitmen Sinergi Berantas Narkoba
- 30 Kendaraan Curian Berhasil Diamankan, Polres Jakbar Bongkar Tiga Kasus Curanmor
- Polres Tangsel Tangkap 23 Tersangka Kejahatan Jalanan dan Curanmor Selama Maret–April 2025
- Jelang May Day 2025, Personel Polresta Bandara Soetta Gelar Pelatihan Dalmas
- Dugaan Pungli di Satpas SIM Polres Karawang Kembali Terjadi, Warga Dibebani Biaya hingga Rp850 Ribu
- Warga Kampung Sawah Menolak Keras Keberadaan Bar Helen Night Mart
- Apel Pengamanan May Day 2025, Ribuan Personel Gabungan Siap Kawal Aksi Buruh di Monas
- Kapolda dan Wakapolda Metro Jaya Tinjau Kesiapan Pengamanan May Day 2025 di Monas
- Kuasa Hukum Beauty District Klirifikasi Irene Kamaludin Lakukan Penggiringan Opini
Mobil Polisi Dibakar Massa Saat Tangkap Ketua Ormas Pemilik Senpi di Depok
Ketua Ormas Pemilik Senpi di Depok ditangkap Polisi

Keterangan Gambar : Suasana mencekam terjadi di Kampung Baru, Harjamukti, Depok, Jawa Barat, pada Jumat dini hari (18/4/2025) sekitar pukul 01.30 WIB, saat aparat kepolisian tengah melakukan penangkapan terhadap seorang pria yang diketahui merupakan ketua salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas).
MATANEWS , Depok - Suasana mencekam terjadi di Kampung Baru, Harjamukti, Depok, Jawa Barat, pada Jumat dini hari (18/4/2025) sekitar pukul 01.30 WIB, saat aparat kepolisian tengah melakukan penangkapan terhadap seorang pria yang diketahui merupakan ketua salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas). Penangkapan itu justru berujung pada pembakaran mobil polisi oleh massa yang diduga merupakan simpatisan pelaku.
Pelaku ditangkap atas dugaan tindak pidana penganiayaan dan kepemilikan senjata api ilegal. Ia diamankan berdasarkan dua laporan polisi (LP) dengan sangkaan Pasal 351 dan 335 KUHP serta Undang-Undang Darurat terkait senjata api.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Bambang Prakoso, menjelaskan bahwa dalam proses penangkapan tersebut, aparat kepolisian mendapat perlawanan dari warga sekitar yang diduga memiliki keterikatan dengan pelaku. "Pelaku adalah ketua ormas di daerah tersebut. Hubungannya dengan warga seperti patron-klien. Mungkin karena itu masyarakat melakukan perlawanan," ujarnya kepada wartawan.
Baca Lainnya :
- Kapolres Metro Depok Cek Keamanan Sejumlah Gereja Jelang Hari Paskah 2025
- Mafia Tanah Caplok Kantor BUMNU Jabar, Kyai NU Desak Menteri ATR/BPN dan Kapolda Jabar Bertindak
- Kurang dari 24 Jam, Dokter Diduga Lecehkan Pasien di Garut Berhasil Diamankan Polisi
- Ahmad Syahroni Apresiasi Polres Metro Jakarta Timur: Tindak Cepat Kasus Viral Penganiayaan ART
- Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Berhasil Ungkap Kasus Rudapaksa Anak Tiri Hingga Hamil
Dalam upaya penangkapan, petugas mendatangi lokasi menggunakan kendaraan roda empat. Namun, ketegangan meningkat ketika massa menghadang dan kemudian membakar kendaraan milik polisi. Meski situasi sempat memanas, pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres Metro Depok sekitar pukul 02.00 WIB.
Diketahui, kasus ini bermula dari peristiwa yang terjadi pada 23 Desember 2024. Saat itu, pelaku mengklaim kepemilikan atas sebidang tanah yang hendak dibangun oleh sebuah perusahaan. Sengketa tersebut berujung pada konflik dan dugaan tindak penganiayaan yang akhirnya dilaporkan ke pihak berwajib.
Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut terkait insiden pembakaran mobil dinas tersebut dan akan menindak tegas pelaku perusakan fasilitas negara. Kapolres Metro Depok juga menyampaikan bahwa proses hukum terhadap ketua ormas tersebut akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.(Slh)
