- Kuasa Hukum Tony Surjana Tegaskan Kliennya Korban Kriminalisasi Mafia Tanah
- Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Raih Nilai IKPA 100, Kapolri Beri Penghargaan
- Panglima TNI Sepakati Kerjasama Militer Dengan Panglima Brunei Darussalam
- Walikota Jakarta Timur Kunjungi Pisangan Timur: Serap Aspirasi Warga
- Saipul Jamil Bangga keponakannya di Putri Hijabfluencer: Terus Gali Potensi dan Jaga Marwah
- Dandim 1710/Mimika Tinjau Ketahanan Pangan Di Lahan Percontohan Petani Binaan
- Panglima TNI Bahas Kerjasama Militer Dengan Panglima Negara Sahabat
- Dandim 1710/Mimika Hadiri Pembukaan Pameran Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
- Tingkatkan Sinergitas, Kodim 1710/Mimika Gelar Komsos Bersama Keluarga Besar TNI
- Satgas Yonif 641/Beruang Menyerbu Mall Jayapura
Kunjungan Mahasiswa ke Museum Ganesya: KBP Tri Suhartanto Kenalkan Potensi Museum di Era Modern
Mahasiswa Universitas Ciputra dan Singapore University Pelajari Sejarah

Keterangan Gambar : Museum bukan hanya tempat untuk menyimpan sejarah, tetapi juga wadah edukasi, hiburan, dan penggerak ekonomi lokal,” ungkap Kombes Pol Tri Suhartanto saat dikonfirmasi, Jumat, 13/12/2024.
MATANEWS, Malang - Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Ciputra dan 17 mahasiswa Singapore University of Social Sciences melaksanakan kunjungan edukatif ke Museum Ganesya Malang pada Rabu, 11 Desember 2024.
Lawatan ini bertujuan untuk mempelajari sejarah dan budaya asli Kota dan Kabupaten Malang bahkan Nusantara dan Indonesia yang terlihat di Koleksi Artefaknya.
Kunjungan tersebut mendapat sambutan hangat dari Kombes Pol Tri Suhartanto, Kepala Siaga A Mabes Polri sekaligus penasihat Museum Gubug Wayang Mojokerto.
Baca Lainnya :
- Kapolri Laporkan Hasil Pemberantasan Judi Online dan Narkoba kepada Presiden Prabowo
- Wujudkan Asta Cita, Kapolri Laporkan Kepada Presiden Upaya Pengendalian Inflasi
- Apel Kasatwil Polri Dihadiri Presiden Prabowo, Kapolri: Suatu Kehormatan
- Kapolri Bakal Kerahkan Segala Sumber Daya untuk Capai Misi Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Polri Akan Gelar Apel Kasatwil 2024 Hari Ini, Fokus Wujudkan Keamanan Dalam Negeri
Beliau memberikan penjelasan mendalam tentang sejarah dan artefak yang ada di Museum Ganesya Malang.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Tri Suhartanto menekankan pentingnya museum sebagai penjaga warisan budaya dan pengetahuan.
“Museum bukan hanya tempat untuk menyimpan sejarah, tetapi juga wadah edukasi, hiburan, dan penggerak ekonomi lokal,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat, 13/12/2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Discover East Java yang diinisiasi oleh Dr. Henry Susanto Pranoto, dosen Universitas Ciputra, bekerja sama dengan Museum Ganesya Malang Bagian dari Museum Gubug Wayang Group
Program ini dirancang untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan sejarah Indonesia kepada generasi muda, termasuk mahasiswa internasional.
Para mahasiswa dan dosen yang hadir mengungkapkan rasa terima kasih atas edukasi yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kombes Pol Tri Suhartanto atas wawasan dan penjelasan tentang sejarah dan budaya Indonesia. Ini pengalaman yang sangat berharga,” ujar Kevin Nathanael Saputra Djolin selaku Presiden Student Union IBM Universitas Ciputra.
Dalam materi yang disampaikan, Kombes Pol Tri Suhartanto memaparkan konsep museum modern sebagai ruang publik yang interaktif dan sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
Beliau juga menyampaikan bahwa museum harus terus berkembang agar relevan dengan kebutuhan generasi masa kini.
Museum Ganesya Malang, yang merupakan bagian dari Museum Gubug Wayang Mojokerto, mengusung prinsip sebagai Museum Kamardikan.
Konsep ini menekankan koleksi artefak asli karya masyarakat Indonesia atau di masa lampau ditemukan oleh Rakyat Indonesia di jaman Kamardikan.
Kombes Pol Tri Suhartanto berharap generasi muda dapat melanjutkan pelestarian budaya Indonesia dan berperan aktif dalam pemajuan budaya melalui inovasi di dunia museum.(Wly)
