- Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Raih Nilai IKPA 100, Kapolri Beri Penghargaan
- Panglima TNI Sepakati Kerjasama Militer Dengan Panglima Brunei Darussalam
- Walikota Jakarta Timur Kunjungi Pisangan Timur: Serap Aspirasi Warga
- Saipul Jamil Bangga keponakannya di Putri Hijabfluencer: Terus Gali Potensi dan Jaga Marwah
- Dandim 1710/Mimika Tinjau Ketahanan Pangan Di Lahan Percontohan Petani Binaan
- Panglima TNI Bahas Kerjasama Militer Dengan Panglima Negara Sahabat
- Dandim 1710/Mimika Hadiri Pembukaan Pameran Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
- Tingkatkan Sinergitas, Kodim 1710/Mimika Gelar Komsos Bersama Keluarga Besar TNI
- Satgas Yonif 641/Beruang Menyerbu Mall Jayapura
- Tim Patroli Perintis Presisi Samapta Polda Metro Jaya Gagalkan Aksi Tawuran di Jakpus
Bunda Iffet, Ruh di Balik Perjalanan Band Slank, Wafat
Bunda Iffet Wafat, Dunia Musik Indonesia Berduka

Keterangan Gambar : Bunda Iffet, sosok yang selama ini dikenal sebagai "Ibu" bagi grup musik legendaris Slank, tutup usia pada Sabtu malam (26/4/2025), pukul 22.42 WIB, di usia 87 tahun.
MATANEWS, Jakarta Selatan – Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia. Bunda Iffet, sosok yang selama ini dikenal sebagai "Ibu" bagi grup musik legendaris Slank, tutup usia pada Sabtu malam (26/4/2025), pukul 22.42 WIB, di usia 87 tahun. Beliau menghembuskan napas terakhir di kediamannya, Jalan Potlot 3 No.14, Duren Tiga, Jakarta Selatan — Markas Besar yang menjadi saksi perjalanan panjang Slank.
Beberapa hari sebelum kepergiannya, kondisi kesehatan Bunda Iffet memang dikabarkan menurun. Ia sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya kembali ke rumah. Dalam sebuah kesempatan berbincang dengan awak media pada Kamis (24/4/2025), Bimbim, sang putra sekaligus penabuh drum Slank, sempat membagikan kabar tentang kesehatan sang bunda saat berbicara mengenai rencana tour Slank ke Arab Saudi sekaligus ibadah umrah.
Bagi Slank dan para Slankers, Bunda Iffet bukan hanya sekadar ibu dari Bimbim. Akan tetapi Beliau adalah sosok sentral yang mendampingi jatuh bangunnya band ini. Ketegasan, kehangatan, serta semangatnya membimbing Slank menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah perjalanan band yang sudah melintasi empat dekade tersebut. Nama Bunda Iffet begitu lekat di hati para penggemar sebagai figur pelindung dan penyemangat di balik layar.
Baca Lainnya :
- Bapak Kendaraan Listrik Dunia Akan Kunjungi Subang, Indonesia Jadi Sorotan Dunia Otomotif
- Pembunuhan Tragis di Batuceper: Tersangka Bunuh Rekan Kerja Demi Motor Kepepet Faktor Ekonomi
- Setelah Pupuk Indonesia dan PLN, Kini WIKA Diduga Manipulasi Laporan Keuangan, Negara Rugi 803 M
- Iskandarsyah Diteror Usai Ungkap Dugaan Manipulasi Keuangan PT Pupuk Indonesia
- Warga Lapor Developer Pembangun GOR, Tuduh Lakukan Perusakan Pagar Beton
Jenazah Bunda Iffet disemayamkan di Markas Slank yang berada di Jalan Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Setelah sholat Zhuhur jenazah dishalatkan di Masjid Al-Hidayah dekat area markas, selanjutnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak bersebelahan dengan makam almarhum suaminya.
Suasana haru menyelimuti Potlot. Keluarga, sahabat, rekan musisi, hingga para Slankers berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir.
Banyak yang mengenang Bunda Iffet sebagai sosok yang selalu tersenyum ramah, tegas membela apa yang diyakini benar, dan tak pernah lelah menyemangati Slank untuk tetap berkarya, melewati berbagai cobaan, dan terus menjadi suara bagi generasi.
Selamat jalan, Bunda Iffet. Perjuangan dan cinta Ibu akan terus hidup dalam setiap lagu, disetiap panggung, dan disetiap semangat yang Slank suarakan.(Slh)
