Breaking News
- Ketua Muay Thai Jabar Buka Suara Soal Sarah Avilia! Bantah Diskriminasi, Tegas Soroti Etika Atlet!
- Naik Pangkat! Irjen Pol Karyoto Dipilih Kapolri jadi Kabaharkam Polri!
- Kapolri Tunjuk Irjen Asep! Keamanan Jakarta Kini di Tangan Sang Master Reserse!
- Geger! Wakapolri dan Kabareskrim Diganti, 61 Jenderal dan Perwira Polri Dimutasi Bulan Ini
- Kapolda Metro Jaya Kobarkan Semangat Pegawai Negeri: Siapkan Jurus Wirausaha
- Heboh Foto Ibu dan Bayi di Kantor Polisi! Terungkap: Penipuan Mobil Rp420 Juta
- Borneo FC Ekspansi ke Jakarta! Siap Jaring Bibit Emas Sepak Bola Sejak Dini
- Zaskia Nur Azizah Kembali Sabet Medali Emas di Bandung! Dapat Dukungan TNI!
- Bendera One Piece Berkibar Jelang HUT RI, Dasco: Jangan Main-main, Bisa Pecah Belah Bangsa!
- Kapolres Tangsel Ngaspal Bareng Warga, Sosialisasi Program CETAR Anti Tawuran!
Pengaruh Penggunaan E-Learning terhadap Pembelajaran Siswa di Era Digital
E-Learning Di Era Digital

Keterangan Gambar : Teknologi
MATANEWS, Jakarta – Di era digital ini, e-learning menjadi solusi penting dalam dunia pendidikan. Penggunaan media elektronik, khususnya internet, dalam proses pembelajaran tidak hanya mempermudah akses pendidikan, tetapi juga berpengaruh signifikan terhadap pemahaman materi pembelajaran siswa.
Pengertian E-Learning
E-learning adalah proses pembelajaran yang memanfaatkan media elektronik sebagai sistem pembelajarannya. Secara umum, e-learning berbasis teknologi informasi menggunakan internet dan website sebagai sarana belajar.
Definisi E-Learning Menurut Para Ahli
1. Naidu (2006:1): E-learning mengacu pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi jaringan untuk pengajaran dan pembelajaran.
2. Bullen & Janes (2007:176): Proses mengajar dan belajar menggunakan teknologi internet untuk menyampaikan, memfasilitasi, dan memungkinkan proses belajar meski terhalang jarak.
3. Freire & Pereira (2008): Aktivitas pembelajaran dalam sistem pendidikan atau pelatihan yang dilakukan menggunakan sarana elektronik.
4. Darmawan (2011:12): Bentuk pembelajaran konvensional yang disajikan melalui Teknologi Informasi dalam format digital, menyerupai pendidikan konvensional secara online.
5. Darmawan (2014:10): Aplikasi berbasis internet yang menghubungkan pendidik dan peserta didik secara online, mengatasi halangan ruang, waktu, keadaan, dan kondisi.
Keunggulan E-Learning
E-learning memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan efektif dalam pendidikan modern, antara lain efisiensi dalam penggunaan ruang dan waktu, serta fleksibilitas dalam mengakses materi pendidikan.
Teori Belajar dalam E-Learning
1. Teori Konstruktivisme: Menekankan bahwa pembelajaran adalah proses aktif di mana pelajar membangun pengetahuan baru berdasarkan pengalaman mereka. E-learning mendukung konstruktivisme dengan menyediakan lingkungan interaktif seperti forum diskusi dan proyek kolaboratif.
2. Teori Kognitivisme: Fokus pada bagaimana informasi diproses oleh otak. E-learning mendukung kognitivisme dengan menawarkan konten yang terstruktur dan multimedia untuk memfasilitasi pemahaman konsep kompleks.
3. Teori Behaviorisme: Berfokus pada perubahan perilaku yang dapat diamati sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan belajar. E-learning menerapkan teori ini melalui penguatan positif dan negatif, serta fitur seperti kuis dan latihan dengan umpan balik langsung.
Manfaat E-Learning
1. Menghemat biaya
2. Waktu belajar fleksibel
3. Memantau performa
4. Interaktivitas yang tinggi
5. Jangkauan yang luas
6. Penyimpanan dan penyempurnaan materi pembelajaran
7. Membangun jaringan
Pengaruh E-Learning terhadap Pemahaman Materi
Penggunaan e-learning memiliki pengaruh positif terhadap pemahaman materi pembelajaran siswa. Siswa yang aktif menggunakan platform e-learning cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tidak menggunakan e-learning. E-learning membawa transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik isi maupun sistemnya, dan telah diterima luas oleh masyarakat dunia.
Studi Kasus
Penelitian oleh Vidya Yanuar dan Fanny mengenai "Learning Management System (LMS)" di UPN "Veteran" Yogyakarta menunjukkan bahwa:
- Dosen: Dapat berinteraksi dengan mahasiswa melalui halaman tanya jawab, mengunggah materi kuliah, dan mendapatkan informasi akademik.
- Mahasiswa: Dapat berinteraksi dengan dosen, mengunduh materi kuliah, dan mendapatkan informasi akademik seperti jadwal kuliah dan nilai.
- Orang Tua: Dapat mengetahui informasi mengenai kampus dan nilai anak mereka.
- Pimpinan: Dapat memperoleh statistik dosen dan mahasiswa.
Kesimpulan
E-learning mengacu pada penggunaan sistem pembelajaran elektronik, khususnya internet, sebagai proses pembelajaran. E-learning menggunakan teknologi informasi seperti internet dan website sebagai sumber belajar yang mencakup teks, video, audio, dan multimedia lainnya. Dengan berbagai keunggulan dan manfaat, e-learning telah menjadi sistem pembelajaran yang fleksibel dan efektif di era digital ini. Penggunaan e-learning tidak hanya meningkatkan pemahaman materi siswa, tetapi juga membawa banyak dampak positif dalam hal efisiensi waktu, biaya, dan pengembangan keterampilan. (Red)

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments