- Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Raih Nilai IKPA 100, Kapolri Beri Penghargaan
- Panglima TNI Sepakati Kerjasama Militer Dengan Panglima Brunei Darussalam
- Walikota Jakarta Timur Kunjungi Pisangan Timur: Serap Aspirasi Warga
- Saipul Jamil Bangga keponakannya di Putri Hijabfluencer: Terus Gali Potensi dan Jaga Marwah
- Dandim 1710/Mimika Tinjau Ketahanan Pangan Di Lahan Percontohan Petani Binaan
- Panglima TNI Bahas Kerjasama Militer Dengan Panglima Negara Sahabat
- Dandim 1710/Mimika Hadiri Pembukaan Pameran Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
- Tingkatkan Sinergitas, Kodim 1710/Mimika Gelar Komsos Bersama Keluarga Besar TNI
- Satgas Yonif 641/Beruang Menyerbu Mall Jayapura
- Tim Patroli Perintis Presisi Samapta Polda Metro Jaya Gagalkan Aksi Tawuran di Jakpus
Penangkapan Terkait Meninggalnya Putra Artis Selebgram Tamara
Jatanras Polda Metro Jaya

Keterangan Gambar : Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi
MATANEWS, Jakarta - Polda Metro Jaya telah mengambil tindakan resmi terkait peristiwa meninggalnya putra dari artis selebgram Tamara. Penyidik telah berhasil menangkap Sdr. YA, tersangka dalam kasus ini, di rumahnya di daerah Pondok Kelapa.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan bahwa pelaku Sdr. YA telah menjalani proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Penangkapan Sdr. YA dilakukan di Jl. Kelapa Kopyor 7 Blok A6/5 RT. 12/07, kelurahan Pondok Kelapa, kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Tersangka kemudian diamankan dan dibawa ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut." ucap Kombes Pol Ade Ary kepada wartawan pada Jumat, (9/2/2024).
Baca Lainnya :
- ETOS: PDIP, PKS, dan Gerindra Masuk 3 Besar Partai yang Lolos Parliamentary Threshold
- Polda Metro Jaya Menyatakan Kesiapan Mengamankan Kampanye Akbar di JIS dan GBK
- Dede Yusuf Berpotensi Memimpin DPR RI 2024-2029, Tren Elektabilitas Meningkat
- Wakapolresta Bandara Soetta Pimpin Apel Pengecekan Personel BKO Pam TPS Pemilu 2024
- IA Kembali Beroperasi, Kapolda Sumut Dituding Tutup Mata, Kasus Gas Oplosan Kembali Menggema
Penangkapan Sdr. YA didasarkan pada bukti yang dianggap cukup setelah dilakukan gelar perkara dan penetapan tersangka. Tersangka dijerat dengan beberapa pasal, antara lain:
1. Pasal 76C Jo Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, terkait dugaan kekerasan terhadap anak.
2. Pasal 340 KUHP, terkait dugaan tindak pidana pembunuhan.
3. Pasal 338 KUHP, terkait dugaan pembunuhan dengan berencana.
4. Pasal 359 KUHP, terkait dugaan pembunuhan.
"Kami menjelaskan bahwa proses hukum akan terus berlanjut, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk melakukan penyelidikan yang mendalam demi keadilan. Informasi lebih lanjut akan terus diupdate seiring berjalannya perkembangan penyelidikan." tutupnya. (Wly)
