Panglima TNI Dampingi Presiden RI Tinjau Kesiapan Kontingen Parade Dan Defile untuk Prancis
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto

MATANEWS, Jakarta – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto , bersama sejumlah Pejabat Negara, mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat meninjau latihan parade defile gabungan. Kegiatan berlangsung di Skuadron 45, Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (1/7/2025) , sebagai persiapan menjelang keikutsertaan Indonesia dalam perayaan Hari Nasional Prancis pada 14 Juli 2025 mendatang.
‎
‎Latihan intensif diikuti oleh 508 pasukan defile dan drumband gabungan dari Akademi TNI (Akmil, AAL, AAU) dan Akademi Kepolisian (Akpol), serta pasukan dari tiga matra TNI—Darat, Laut, dan Udara. Kesiapan ini menjadi simbol kebanggaan nasional, sekaligus kesempatan untuk unjuk kualitas militer Indonesia di panggung internasional .
‎
‎Panglima TNI Agus Subiyanto memimpin langsung pengecekan barisan, memberi arahan terkait formasi dan disiplin baris-berbaris yang rapi dan seragam, serta memastikan standar tinggi tetap terjaga meski menghadapi tantangan postur fisik personel yang bervariasi.
‎
‎“Perhatian kami adalah memastikan seluruh pasukan siap tampil maksimalbaik dalam formasi maupun penampilan seragam,” ujar Panglima TNI. Ia juga berdialog langsung dan memeriksa kelengkapan pakaian dinas dan alat-alat taktis yang akan digunakan di Prancis .
‎
‎Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo , didampingi Panglima TNI, menyaksikan langsung kesiapan latihan dan memberikan semangat moral kepada pasukan. Kunjungan ini sekaligus menunjukkan dukungan tinggi dari negara terhadap persiapan tim gabungan yang akan tampil ke dunia luar seusai peringatan Hari Bhayangkara di Monas sebelumnya.
‎
‎Pasukan Shout-Out Parade Indonesia akan berangkat ke Prancis pada awal Juli, sebagai wujud diplomasi budaya dan militer, serta sebagai simbol profesionalisme dan persatuan tiga matra TNI serta institusi kepolisian.
‎
‎Penampilan defile gabungan ini diharapkan meninggalkan kesan positif dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kualitas militer Indonesia. Upaya ini juga memperkuat reputasi Indonesia dalam forum global sebagai negara yang mampu menampilkan kekompakan dan disiplin institusi pertahanan.(Slh)
‎