Mengaku Dekat dengan Pejabat Mabes Polri, Irvan M Diduga Gelapkan Uang Warga 1,3 M
Medan

By Redaksi 10 Sep 2024, 12:07:51 WIB Kriminal
Mengaku Dekat dengan Pejabat Mabes Polri, Irvan M Diduga Gelapkan Uang Warga 1,3 M

Keterangan Gambar : Istimewa


MATANEWS, Medan - Satu persatu, kasus percaloan calon Siswa Polri terbongkar. Sebelumnya anggota TNI diduga menggelapkan uang seorang IRT sebesar Rp 4 Milyar dengan cara mengaku bisa meluluskan anak dari IRT lulus di Kepolisian.

Belum terungkap kasus penipuan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI tersebut, kini muncul kembali kasus yang sama dan dengan modus bisa meluluskan casis polisi karna dekat dengan Pejabat Mabes Polri.

Sepandai pandai melompat pasti akan jatuh jua, inilah pepatah yang tepat untuk Irvan M (30) pria asal Sorong Papua.

Baca Lainnya :

Kelihaiannya dalam melakukan penipuan memakan banyak korban dengan jumlah Milyaran dari setiap korbannya.

ARH yang merupakan warga Deli Serdang juga menjadi salah satu korban dari Irvan M dengan total kerugian Rp 1,3 Milyar.

"Awal mula saya ketemu dia (IM) itu di Jakarta, dikenalkan oleh rekan saya namanya RN, nah di bawalah ngobrol di Mabes Polri", ujar ARH

"Berawal dari situlah bujuk rayu si Irvan ini dengan alibi dekat dengan pejabat pejabat Mabes Polri, ia mengaku bisa memasukkan orang menjadi anggota kepolisian baik dari Bintara maupun Taruna", sambungnya

Setelah termakan bujuk rayu dari Irvan, ARH secara bertahap melakukan transfer ke rekening Irvan dengan janji akan memasukkan ponakan 3 keponakan ARH menjadi anggota kepolisian lewat jalur orang dalam.

Namun rayuan hanya menjadi janji palsu dan meninggalkan bekas luka dihati ARH dan keluarga.

Irvan diduga melakukan penipuan dan penggelapan yang menyebabkan ARH dan keluarga harus kehilangan uang sebesar Rp 1,3 Milyar.

"Kalau memang tidak ada iktikad baik dia untuk mengembalikan uang ini, sampai kemanapun akan saya kejar, saya akan lakukan proses hukum, dan saya juga akan buat hukum sosial. Akan kami viralkan KTP dan foto serta bukti bukti chat sewaktu dia melakukan bujuk rayu", tutup ARH.

Dilain sisi, awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada IM via chat Whatsapp ke nomor 0812917735xx, namun sampai berita ini diterbitkan, Irvan enggan memberikan jawaban. (Ozi)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment