- Ketua Muay Thai Jatim Semprot Sarah Avilia: “Atlet Hebat Bukan Tukang Ribut!”
- Beras Nggak Sesuai Label! Polda Jabar Bekuk 6 Tersangka, Omzet Curang Tembus Rp10 Miliar!
- Ketua Muay Thai Jabar Buka Suara Soal Sarah Avilia! Bantah Diskriminasi, Tegas Soroti Etika Atlet!
- Naik Pangkat! Irjen Pol Karyoto Dipilih Kapolri jadi Kabaharkam Polri!
- Kapolri Tunjuk Irjen Asep! Keamanan Jakarta Kini di Tangan Sang Master Reserse!
- Geger! Wakapolri dan Kabareskrim Diganti, 61 Jenderal dan Perwira Polri Dimutasi Bulan Ini
- Kapolda Metro Jaya Kobarkan Semangat Pegawai Negeri: Siapkan Jurus Wirausaha
- Heboh Foto Ibu dan Bayi di Kantor Polisi! Terungkap: Penipuan Mobil Rp420 Juta
- Borneo FC Ekspansi ke Jakarta! Siap Jaring Bibit Emas Sepak Bola Sejak Dini
- Zaskia Nur Azizah Kembali Sabet Medali Emas di Bandung! Dapat Dukungan TNI!
Mengaku Dekat dengan Pejabat Mabes Polri, Irvan M Diduga Gelapkan Uang Warga 1,3 M
Medan

Keterangan Gambar : Istimewa
MATANEWS, Medan - Satu persatu, kasus percaloan calon Siswa Polri terbongkar. Sebelumnya anggota TNI diduga menggelapkan uang seorang IRT sebesar Rp 4 Milyar dengan cara mengaku bisa meluluskan anak dari IRT lulus di Kepolisian.
Belum terungkap kasus penipuan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI tersebut, kini muncul kembali kasus yang sama dan dengan modus bisa meluluskan casis polisi karna dekat dengan Pejabat Mabes Polri.
Sepandai pandai melompat pasti akan jatuh jua, inilah pepatah yang tepat untuk Irvan M (30) pria asal Sorong Papua.
Baca Lainnya :
- Sosialisasi Pergub di Kelurahan Sukabumi Utara, Persiapan Pemilihan RT, RW, dan LMK
- Ketua PWI DKI Jakarta Serahkan SK Penunjukan Ketua Pokja Jakarta Barat
- 298 Atlet dan Official Polri Memeriahkan PON XXI, Ketua Harian Komite Olahraga Polri
- Kombes Ade Safri: Kasus Penyebaran Konten Asusila Berujung Pemerasan
- Sukses Menahkodai, Achmad Faruk Didapuk Sebagai Ketua Forum Wartawan Polri
Kelihaiannya dalam melakukan penipuan memakan banyak korban dengan jumlah Milyaran dari setiap korbannya.
ARH yang merupakan warga Deli Serdang juga menjadi salah satu korban dari Irvan M dengan total kerugian Rp 1,3 Milyar.
"Awal mula saya ketemu dia (IM) itu di Jakarta, dikenalkan oleh rekan saya namanya RN, nah di bawalah ngobrol di Mabes Polri", ujar ARH
"Berawal dari situlah bujuk rayu si Irvan ini dengan alibi dekat dengan pejabat pejabat Mabes Polri, ia mengaku bisa memasukkan orang menjadi anggota kepolisian baik dari Bintara maupun Taruna", sambungnya
Setelah termakan bujuk rayu dari Irvan, ARH secara bertahap melakukan transfer ke rekening Irvan dengan janji akan memasukkan ponakan 3 keponakan ARH menjadi anggota kepolisian lewat jalur orang dalam.
Namun rayuan hanya menjadi janji palsu dan meninggalkan bekas luka dihati ARH dan keluarga.
Irvan diduga melakukan penipuan dan penggelapan yang menyebabkan ARH dan keluarga harus kehilangan uang sebesar Rp 1,3 Milyar.
"Kalau memang tidak ada iktikad baik dia untuk mengembalikan uang ini, sampai kemanapun akan saya kejar, saya akan lakukan proses hukum, dan saya juga akan buat hukum sosial. Akan kami viralkan KTP dan foto serta bukti bukti chat sewaktu dia melakukan bujuk rayu", tutup ARH.
Dilain sisi, awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada IM via chat Whatsapp ke nomor 0812917735xx, namun sampai berita ini diterbitkan, Irvan enggan memberikan jawaban. (Ozi)
