Mandul Tangani Korupsi Triliunan, ETOS: Copot Jaksa Agung dan Bubarkan KPK!
Kejaksaan Agung

By Redaksi 27 Mei 2025, 15:43:58 WIB Sekitar Kita
Mandul Tangani Korupsi Triliunan, ETOS: Copot Jaksa Agung dan Bubarkan KPK!

Keterangan Gambar : Kejaksaan Agung


MATANEWS, Jakarta – Kegagalan penegak hukum dalam mengusut tuntas berbagai kasus dugaan korupsi besar di tanah air menuai kritik keras dari Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah. Dalam diskusi publik yang digelar di Jakarta pada Senin (26/5), Iskandar menyatakan kekecewaannya terhadap mandeknya penanganan kasus dugaan korupsi senilai triliunan rupiah, seperti korupsi di Pupuk Indonesia (Rp 8,3 triliun), PLN (Rp 21 triliun), dan WIKA (Rp 803 miliar).

“Penegak hukum negara kita hari ini saya katakan sudah stroke kanan-kiri. Tak mampu melawan rampok negara,” tegas Iskandar. Ia menyebut bahwa Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah gagal memenuhi harapan publik dalam menuntaskan kasus-kasus mega korupsi yang merugikan negara dan rakyat.

Lebih jauh, Iskandar mendesak Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengambil langkah tegas. “Saya ingin sampaikan kepada Pak Prabowo, selaku pimpinan tertinggi negara ini, untuk segera mencopot Jaksa Agung dan membubarkan KPK, jika memang terbukti tak mampu atau hanya memilah-milah dalam menangani kasus korupsi,” ujarnya lantang.

Baca Lainnya :

Iskandar juga mengingatkan komitmen kampanye Prabowo yang berjanji akan mengejar pelaku korupsi hingga ke “antariksa” sekalipun. “Saya akan tagih janji itu. Korupsi adalah kejahatan kemanusiaan yang tidak boleh diberi toleransi,” tegasnya.

Menurut Iskandar, karena sikap terlalu lunak terhadap pelaku korupsi, kini mantan narapidana korupsi pun merasa tak malu mencalonkan diri dalam pemilu legislatif maupun eksekutif. “Bangsa ini sudah benar-benar kehilangan adab. Tidak tahu malu. Penegak hukum lebih senang berkawan dengan koruptor. Negara ini sudah dalam fase terendah dalam sejarah bangsa,” tambahnya.

Iskandar pun menyuarakan kekhawatiran bahwa bila tidak segera diambil tindakan, krisis kepercayaan terhadap institusi hukum bisa berujung pada kekacauan. “Kalau tidak cepat diatasi, saya khawatir negara akan chaos tak lama lagi,” ujarnya.

Namun demikian, Iskandar tetap menyatakan harapannya terhadap kepemimpinan Prabowo. “Saya tetap berbaik sangka kepada Pak Prabowo. Beliau mampu melakukan yang saya sampaikan tadi. Copot Jaksa Agung kalau memang melempem dan bubarkan KPK kalau lembaga ini sudah mandul semandul mandulnya,” pungkasnya. (Red)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment