- Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Raih Nilai IKPA 100, Kapolri Beri Penghargaan
- Panglima TNI Sepakati Kerjasama Militer Dengan Panglima Brunei Darussalam
- Walikota Jakarta Timur Kunjungi Pisangan Timur: Serap Aspirasi Warga
- Saipul Jamil Bangga keponakannya di Putri Hijabfluencer: Terus Gali Potensi dan Jaga Marwah
- Dandim 1710/Mimika Tinjau Ketahanan Pangan Di Lahan Percontohan Petani Binaan
- Panglima TNI Bahas Kerjasama Militer Dengan Panglima Negara Sahabat
- Dandim 1710/Mimika Hadiri Pembukaan Pameran Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
- Tingkatkan Sinergitas, Kodim 1710/Mimika Gelar Komsos Bersama Keluarga Besar TNI
- Satgas Yonif 641/Beruang Menyerbu Mall Jayapura
- Tim Patroli Perintis Presisi Samapta Polda Metro Jaya Gagalkan Aksi Tawuran di Jakpus
Kodam II/Sriwijaya Bentuk Tim Investigasi Insiden Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
Kodam II/Sriwijaya

Keterangan Gambar : Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Siregar, menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki lebih lanjut keterlibatan oknum yang diduga terlibat dalam kejadian ini.
MATANEWS, Palembang – Kodam II/Sriwijaya angkat bicara terkait insiden penembakan yang menewaskan tiga anggota kepolisian saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, pada Senin, 17 Maret 2025.
Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Siregar, menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki lebih lanjut keterlibatan oknum yang diduga terlibat dalam kejadian ini.
"Kami mohon waktu kepada rekan-rekan media. Saat ini, kami masih melaksanakan kegiatan penyelidikan dan investigasi di lapangan. Hasilnya akan kami sampaikan nanti," ujar Kolonel Eko kepada media, Senin (17/3).
Baca Lainnya :
- Penggerebekan Sabung Ayam di Way Kanan Berujung Tragis, Tiga Polisi Tewas Tertembak
- Permintaan Narkoba di Indonesia Masih Tinggi, Polri: Harus Ditangani dari Hulu ke Hilir
- JIS Makin Berkembang: Dari Multi-Event hingga Home Base Persija
- Gerak Nyata Polri Wujudkan Asta Cita
- Upacara Hari Kesadaran Nasional
Kodam II/Sriwijaya telah menurunkan tim investigasi gabungan yang terdiri dari Polisi Militer Kodam II/Sriwijaya, Staf Intelijen Kodam II/Sriwijaya, Staf Hukum Kodam II/Sriwijaya. Tim ini juga bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mendalami keterkaitan oknum yang diduga terlibat.
"Saat ini, kami bersama rekan-rekan kepolisian sedang melakukan investigasi di lapangan. Keterlibatan oknum tertentu masih dalam proses penyelidikan, apakah benar adanya atau tidak. Kami mohon waktu untuk mendapatkan hasil yang valid," tambahnya.
Kolonel Eko juga mengungkapkan bahwa di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tim investigasi masih mencari barang bukti untuk dilakukan analisis.
"Di TKP, sejauh ini memang ada beberapa temuan yang sedang dianalisis. Bisa saja ada senjata tajam, peralatan untuk sabung ayam, atau barang bukti lainnya. Namun, untuk hasil finalnya, kami masih menunggu laporan lengkap dari tim di lapangan,"* jelasnya.
Saat ini, Kolonel Eko sendiri masih berada di Palembang dan terus berkoordinasi dengan tim investigasi di Lampung melalui komunikasi jarak jauh.
"Kami masih menunggu hasil investigasi dari tim yang sedang bekerja di lapangan. Segala informasi yang beredar terkait keterlibatan oknum masih bersifat dugaan dan belum bisa kami konfirmasi sebelum hasil investigasi final keluar," tegasnya.
Kodam II/Sriwijaya meminta semua pihak, termasuk media dan masyarakat, untuk bersabar dan menunggu hasil penyelidikan yang akan diumumkan s
ecara resmi. (Wly)
