- Kuasa Hukum Tony Surjana Tegaskan Kliennya Korban Kriminalisasi Mafia Tanah
- Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Raih Nilai IKPA 100, Kapolri Beri Penghargaan
- Panglima TNI Sepakati Kerjasama Militer Dengan Panglima Brunei Darussalam
- Walikota Jakarta Timur Kunjungi Pisangan Timur: Serap Aspirasi Warga
- Saipul Jamil Bangga keponakannya di Putri Hijabfluencer: Terus Gali Potensi dan Jaga Marwah
- Dandim 1710/Mimika Tinjau Ketahanan Pangan Di Lahan Percontohan Petani Binaan
- Panglima TNI Bahas Kerjasama Militer Dengan Panglima Negara Sahabat
- Dandim 1710/Mimika Hadiri Pembukaan Pameran Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
- Tingkatkan Sinergitas, Kodim 1710/Mimika Gelar Komsos Bersama Keluarga Besar TNI
- Satgas Yonif 641/Beruang Menyerbu Mall Jayapura
Kapolsek Kelapa Gading Gelar Program Police Goes to School di SMA Don Bosco 1
Program Police Goes To School

Keterangan Gambar : Polsek Kelapa Gading menggelar program Police Goes to School. Kali ini, kegiatan tersebut berlangsung di SMA Don Bosco 1, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Senin (20/01/2024).
MATANEWS, Jakarta Utara – Polsek Kelapa Gading kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap generasi muda dengan menggelar program Police Goes to School. Kali ini, kegiatan tersebut berlangsung di SMA Don Bosco 1, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Senin (20/01/2024). Dengan tema inspiratif, "Damai itu bukan dicari, tapi diciptakan", acara ini sukses menarik perhatian ratusan siswa-siswi dan dewan guru.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, S.IKom., S.IK, hadir langsung memimpin kegiatan yang berlangsung di aula sekolah. Sebanyak 147 siswa-siswi, para guru, serta staf sekolah turut berpartisipasi dalam acara yang berlangsung penuh semangat ini.
Kegiatan dimulai dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Don Bosco 1, menciptakan suasana yang khidmat dan patriotik. Dalam sambutannya, Kapolsek menyampaikan amanat dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto yang menyoroti pentingnya mencegah kenakalan remaja dan meningkatkan kedisiplinan pelajar.
Baca Lainnya :
- Kapolres Metro Jakarta Utara Pimpin Pengamanan Pertandingan Liga 1 BRI 2025 di JIS
- Respon Cepat Aduan warga, Polres Jakbar Amankan Aksi Konvoi Remaja Bawa Sajam
- Apel Gabungan Polres Metro Jakarta Utara: Sinergitas dan Komitmen Tinggi Jaga Kamtibmas
- Satlantas Jakbar dan Jasa Raharja Tingkatkan Kesadaran Berlalu Lintas di Kalangan Pelajar
- Polsek Pademangan Gelar Apel KRYD Bersama, Komitmen Menjaga Keamanan dan Ganguan Kamtibmas
"Di era digital ini, teknologi adalah pisau bermata dua. Sebagai generasi muda, kalian harus bijak dalam menggunakannya. Jangan sampai media sosial menjadi penyebab konflik atau bahkan membawa kalian ke jalur hukum. Jarimu adalah harimaumu," ujar Kompol Seto.
Kapolsek juga menekankan perlunya menjauhi narkoba, menghindari tawuran, dan membangun perilaku disiplin, terutama saat berkendara. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang edukasi tentang bahaya kriminalitas dan peran penting generasi muda dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
Sesi tanya jawab menjadi momen yang dinanti-nanti. Para siswa dengan antusias mengajukan pertanyaan seputar isu keamanan digital, kriminalitas, hingga narkoba. Berikut beberapa momen menarik dari sesi tersebut:
1. Ruben: "Bagaimana menghindari tagihan pinjaman online ilegal?"
Jawab: Hindari memposting data pribadi seperti KTP di media sosial. Data tersebut bisa disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab.
2. Elvis: "Apakah QRIS bisa menyerap data pribadi?"
Jawab: Selalu periksa keaslian QR Code sebelum digunakan untuk menghindari penipuan.
3. Antoneta: "Bagaimana cara mengetahui pesan WhatsApp random itu aman atau tidak?"
Jawab: Jangan pernah merespons pesan dari nomor tak dikenal. Abaikan dan hapus untuk menghindari ancaman keamanan.
4. Jeva: "Indonesia pernah menangani kasus besar seperti human trafficking?"
Jawab: Tentu saja. Polri bekerja sama dengan unit khusus seperti Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk menangani kasus tersebut.
5. Ravel: "Apa ciri-ciri pengguna narkoba?"
Jawab: Ciri-cirinya tergantung jenis narkoba. Misalnya, pengguna sabu terlihat sangat aktif namun akan merasa lelah berlebihan setelahnya.
Melalui sesi ini, para siswa tak hanya mendapatkan jawaban dari Kapolsek, tetapi juga wawasan penting yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Program Police Goes to School tidak hanya bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pelajar, tetapi juga memperkuat hubungan antara Polri dan generasi muda. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran pelajar akan pentingnya keamanan digital dan disiplin diri.
Mencegah potensi penyebaran hoaks atau konten negatif.
Membantu pelajar memahami cara menghadapi berbagai ancaman keamanan.
Kepala Sekolah SMA Don Bosco 1, Bapak T. Sri Kuntjoro, menyampaikan apresiasinya. "Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Kelapa Gading atas inisiatif ini. Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk mendidik generasi muda agar lebih peduli terhadap lingkungan dan masa depannya," ungkapnya.
Acara diakhiri dengan pesan optimis dari Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra. Ia berharap, melalui kegiatan seperti ini, para pelajar dapat menjadi agen perubahan yang menciptakan kedamaian, disiplin, dan rasa tanggung jawab di lingkungan mereka.
"Kalian adalah pemimpin masa depan. Pilihan bijak yang kalian buat hari ini menentukan kualitas hidup kalian esok hari. Jauhi hal-hal negatif, dan ciptakan masa depan yang lebih baik," pungkasnya.
Dengan keberhasilan acara ini, Police Goes to School membuktikan bahwa sinergi antara kepolisian dan dunia pendidikan adalah langkah strategis untuk mencetak generasi muda yang cerdas, bijak, dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.(Slh)
