- Kodim 1710/Mimika Dengan Polres Mimika Gelar Patroli Bersama
- Kodim 1710/Mimika Dengan Polres Mimika Gelar Patroli Bersama
- Kapuspen TNI Hadiri Gala Literasi Nusantara HUT ke-60 Kompas; Media adalah Mitra Strategis TNI
- Peringati Tahun Baru Hijriah: Hijrah Membuat Hidup TNI Lebih Prima
- Kapolres Jakbar Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Jelang Hari Bhayangkara ke-79
- Semarakkan HUT Kota Jakarta ke 498, LMK Sunter Agung Gelar Bakti Sosial
- Kapolres Jakbar Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Jelang Hari Bhayangkara ke-79
- Tasyakuran 1 Muharram: Masjid Darussalam Jadi Simbol Islam Washatiyah di Era Modern
- Mazolat: Penghapusan Logo NU oleh TSL dan LG Bentuk Arogansi, Aparat Harus Bertindak!
- Polisi Gadungan Tipu Korbannya Lewat Facebook Marketplace,
ETOS Unggul di Polling 89% Usai Bongkar Kasus PLN di RH Channel
Live Podcast RH Channel: ETOS Tantang PLN Hadapi Fakta Bukan Buzzer

Keterangan Gambar : Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, menyampaikan pernyataan tegas usai hadir secara langsung dalam Podcast Live RH Channel di Jakarta.
MATANEWS, Jakarta – Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, menyampaikan pernyataan tegas usai hadir secara langsung dalam Podcast Live RH Channel di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa apa yang dipaparkan tim kajian ETOS mengenai dugaan kebocoran anggaran negara di tubuh PLN adalah fakta yang tak terbantahkan.
“Kita unggul dan bukan fitnah, data kita semua. Apa yang kami sampaikan sudah terbukti, terbuka secara live di podcast itu,” ujar Iskandarsyah kepada awak media.
Ia juga menyinggung kehadiran sejumlah buzzer dalam acara tersebut namun menegaskan bahwa ETOS tidak terpengaruh.
Baca Lainnya :
- Jaringan Judi Online Bertaraf Internasional Dibongkar, Polisi Amankan Rp75 Miliar
- May Day, Polres Tangsel Gelar Aksi Simpatik Dengan Kunjungan ke Buruh PT. GII
- Motor Dibeli Lunas Tapi Diambil Paksa Debt Collector, Polsek Tambora Bantu Warga Temukan Motornya
- Korlantas Polri Gelar Apel Pengamanan May Day 2025
- Kapolda Metro Jaya Tinjau Langsung Situasi Keamanan May Day 2025 di Sekitar Gedung DPR/MPR RI
“Kami fokus pada kebenaran, dan polling penonton menunjukkan dukungan 89% pada kami, hanya 11% pada pihak PLN,” tambahnya.
Iskandarsyah menyatakan bahwa data yang telah dipaparkan akan segera dibawa ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bentuk keseriusan ETOS dalam menindaklanjuti temuan tersebut.
Ia berharap Presiden Prabowo Subianto turut menanggapi dengan serius dan memerintahkan KPK untuk mengusut dugaan penyimpangan yang disebutnya sebagai “kasus memalukan bangsa.”
“Saya masih berbaik sangka bahwa pemerintahan ini akan menepati janji-janjinya menindak siapapun yang melakukan korupsi dan menyelewengkan uang negara,” tutup Iskandarsyah. (Wly)
