- Jelang Hari Bhayangkara Ke-79, Kapolda Metro Jaya Ziarah Ke TMP Tanah Kusir
- Parkir di SCBD Park Bikin Kaget Pengunjung: Kendaraan Non-Listrik Wajib Bayar Rp100 Ribu
- Buntut Kasus Narkoba Happy Water, Polisi Ringkus Kurir Sabu dan Amankan 6,2 Kg Barang Bukti
- Kapolres Metro Jakarta Barat Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Agama dan Masyarakat Cengkareng
- Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Tutup Bintek Implementasi SMP di GITET New Ujung Berung
- Kepala Bakamla RI Terima Kunjungan Director Infrastructure Management JICA
- Tingkatkan Disiplin Prajurit, Dandim 1710/Mimika Berikan Penekanan Saat Apel Pagi
- Dapur Lapas Banjarbaru Dipuji Komisi XIII DPR RI, Kakanwil: Dapur Percontohan di Kalsel
- Ono Surono Bantah Perintahkan Kades Pasir Munjul Kritisi Dedi Mulyadi
- Ono Surono Bantah Perintahkan Kades Pasir Munjul Kritisi Dedi Mulyadi
TNI Bantu Evakuasi dan Dukung Penanganan Ancaman Bom di Pesawat Saudi Airlines SV5276
Kopasgat TNI AU

Keterangan Gambar : ?Dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 17 Juni 2025, Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan bahwa Panglima TNI telah memberikan perintah penanganan segera untuk mengamankan penumpang dan pesawat dari kemungkinan terburuk.
MATANEWS, Jakarta - TNI merespons cepat informasi pengalihan pendaratan darurat pesawat Saudi Airlines SV5276 rute Jeddah–Jakarta ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 11.19 WIB. Pengalihan dilakukan setelah pilot menerima email berisi ancaman teror bom.
TNI segera melakukan kordinasi dengan seluruh aparat terkait, seperti Kepolisian dan unsur keamanan bandara, untuk memastikan penumpang dan awak pesawat dalam keadaan aman.
Sebanyak 442 orang penumpang dan 18 awak pesawat telah berhasil dievakuasi dengan aman ke lokasi isolasi sementara di Gedung G1 bandara. Saat ini sterilisasi menyeluruh terhadap penumpang, barang bawaan, dan pesawat terbang terus dilaksanakan.
Langkah-langkah penanganan yang dilakukan TNI, Kopasgat TNI AU langsung mengerahkan satu SST (Setingkat Peleton) untuk mendukung proses pengamanan bandara; TNI AD menyiagakan tim Jihandak dari Yonzipur 1/DD dan satu SST dari Yonif 121/MK sebagai pasukan cadangan dalam mendukung upaya sterilisasi dan pengamanan perimeter; Koordinasi intensif dilakukan antara TNI, Polri, otoritas bandara, serta aparat intelijen dan keamanan lainnya; TNI AU juga mempersiapkan dukungan pesawat militer sebagai antisipasi bila diperlukan untuk mengevakuasi penumpang dari Bandara Kualanamu ke Jakarta.
Dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 17 Juni 2025, Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan bahwa Panglima TNI telah memberikan perintah penanganan segera untuk mengamankan penumpang dan pesawat dari kemungkinan terburuk. “Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memerintahkan satuan jajaran TNI untuk memberikan dukungan penuh kepada otoritas keamanan dan penerbangan sipil dalam menjamin keselamatan seluruh penumpang, serta memastikan kondisi pesawat dan penumpang benar-benar aman dari segala bentuk ancaman,” ujar Kapuspen TNI.
TNI terus memantau situasi secara ketat dan memastikan bahwa upaya penanganan dilakukan secara profesional, cepat, aman dan terkoordinasi dengan baik.(Wly)
