- Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Raih Nilai IKPA 100, Kapolri Beri Penghargaan
- Panglima TNI Sepakati Kerjasama Militer Dengan Panglima Brunei Darussalam
- Walikota Jakarta Timur Kunjungi Pisangan Timur: Serap Aspirasi Warga
- Saipul Jamil Bangga keponakannya di Putri Hijabfluencer: Terus Gali Potensi dan Jaga Marwah
- Dandim 1710/Mimika Tinjau Ketahanan Pangan Di Lahan Percontohan Petani Binaan
- Panglima TNI Bahas Kerjasama Militer Dengan Panglima Negara Sahabat
- Dandim 1710/Mimika Hadiri Pembukaan Pameran Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
- Tingkatkan Sinergitas, Kodim 1710/Mimika Gelar Komsos Bersama Keluarga Besar TNI
- Satgas Yonif 641/Beruang Menyerbu Mall Jayapura
- Tim Patroli Perintis Presisi Samapta Polda Metro Jaya Gagalkan Aksi Tawuran di Jakpus
Tim K-9 Polda Jateng Berhasil Temukan Jenazah Bayi 5 Bulan yang Tertimbun Tanah Longsor
Tim K-9 Polda Jateng

Keterangan Gambar : Tim K-9 Polda Jawa Tengah menemukan jenazah bayi berusia 5 bulan yang tertimbun akibat tanah longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah,Kamis (23/1/25).
MATANEWS, Jakarta - Tim K-9 Polda Jawa Tengah menemukan jenazah bayi berusia 5 bulan yang tertimbun akibat tanah longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Bayi itu Bernama Abiyan. Tubuh Abiyan ditemukan dalam keadaan tertutup selendang, di bawah springbed yang tersangkut pohon bambu, dekat aliran air.
Paman Abiyan yang ikut dalam penggalian tersebut tidak mampu menahan tangis saat menyaksikan regu penolong menemukan Abiyan.
Baca Lainnya :
- Brimob Bergerak Bantu Evakuasi Korban Banjir dan Longsor di Jateng
- Dirbinmas Polda Metro Jaya Gelar Ngopi Kamtibmas di Pos Kamling Gandaria Utara
- Polsek Pademangan Jalin Kedekatan dengan Warga Lewat Program Jumat Curhat
- Ngopi Kamtibmas Kapolsek Koja Ajak Warga RW 03 Kel. Rawa Badak Selatan Jaga Keamanan Lingkungan
- Putri Keluarga Hendra Yowargana dan BUMNU, Sinergi untuk Kemajuan Ekonomi Jawa Barat
"Paman korban menangis histeris saat Abiyan ditemukan. Jenazah langsung dibawa ke posko induk," ujar Agus Yusuf, anggota SAR Bumi Santri Pekalongan, Kamis (23/1/25).
Sementara ibu Abiyan, juga tewas dalam bencana tersebut. Sedangkan sang ayah, belum diketahui keberadaannya.
Hingga Kamis (23/1), proses pencarian korban longsor dan banjir bandang ini masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Mereka berharap dapat menemukan korban lain yang mungkin masih tertimbun.
Korban meninggal dunia longsor di Petungkriyono, Pekalongan, Jateng, terus bertambah. Hingga Rabu (22/1), jumlah korban longsor Pekalongan yang sudah ditemukan meninggal dunia berjumlah 21 orang, termasuk balita berusia 5 bulan. Sementara 5 orang masih dinyatakan dalam pencarian.(Wly)
