- Jokowi Laporkan Dugaan Fitnah ke Polda Metro Jaya, Serahkan Bukti Ijazah Asli
- Brigjen Eko Hadi Santoso Terima Pin Kehormatan dari Puspomad, Komitmen Sinergi Berantas Narkoba
- 30 Kendaraan Curian Berhasil Diamankan, Polres Jakbar Bongkar Tiga Kasus Curanmor
- Polres Tangsel Tangkap 23 Tersangka Kejahatan Jalanan dan Curanmor Selama Maret–April 2025
- Jelang May Day 2025, Personel Polresta Bandara Soetta Gelar Pelatihan Dalmas
- Dugaan Pungli di Satpas SIM Polres Karawang Kembali Terjadi, Warga Dibebani Biaya hingga Rp850 Ribu
- Warga Kampung Sawah Menolak Keras Keberadaan Bar Helen Night Mart
- Apel Pengamanan May Day 2025, Ribuan Personel Gabungan Siap Kawal Aksi Buruh di Monas
- Kapolda dan Wakapolda Metro Jaya Tinjau Kesiapan Pengamanan May Day 2025 di Monas
- Kuasa Hukum Beauty District Klirifikasi Irene Kamaludin Lakukan Penggiringan Opini
Sosialisasi Penertiban Pedagang di Jalan H. Usman Pasar Ciputat Digelar Senin, 14 April 2025
Sosialisasi Penertiban Pedagang di Jalan H. Usman Pasar Ciputat

Keterangan Gambar : Kenyamanan para pedagang harus menjadi prioritas. Pendekatan yang dilakukan harus dengan cara yang membuat mereka merasa dihargai, bukan ditakuti," ujar Kompol Bambang, Minggu ,13 April 2025
MATANEWS, Tangerang Selatan — Dalam upaya menciptakan ketertiban dan kenyamanan di sekitar Pasar Ciputat, khususnya di Jalan H. Usman, akan digelar kegiatan sosialisasi penertiban pedagang pada hari Senin, 14 April 2025. Kegiatan ini melibatkan sinergi dari tiga pilar utama, yakni Pemerintah, TNI, dan Polri.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, S.H., menegaskan pentingnya pendekatan yang humanis dan persuasif terhadap para pedagang dalam proses penertiban ini.
"Kenyamanan para pedagang harus menjadi prioritas. Pendekatan yang dilakukan harus dengan cara yang membuat mereka merasa dihargai, bukan ditakuti," ujar Kompol Bambang.
Baca Lainnya :
- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Puji Sinergi Pengamanan Mudik Lebaran 2025
- 2.898 Personel Siaga, Kapolres Ajak Suporter Nikmati Laga Persija vs Persebaya dengan Tertib
- Komnas HAM Minta Penegakkan Hukum Adil dan Transparan
- Achmad Ruslandi Terpilih Sebagai Ketua Umum PERCIRA Rawa Belong Periode 2025–2030
- Ketua Dewan Pers: Pengamanan Mudik Luar Biasa, Terima Kasih Polri
Menurut Kapolsek, banyak pedagang yang sudah ia temui menyatakan kesiapan mereka untuk mengikuti aturan, selama diberikan tempat yang layak untuk berjualan. Namun, ia juga menyoroti beberapa persoalan krusial yang harus segera ditangani, di antaranya masalah kebersihan dan pungutan liar (pungli).
"Masalah sampah masih menjadi keluhan utama. Bagaimana pedagang bisa merasa nyaman kalau lingkungan sekitar penuh sampah? Ini menjadi catatan penting bagi kita semua," jelasnya.
Tak hanya itu, Kapolsek Bambang juga menegaskan bahwa praktik pungli terhadap pedagang harus dihentikan. Ia menilai bahwa hal tersebut mengganggu iklim usaha yang sehat dan menimbulkan keresahan di kalangan pedagang.
"Pungli masih saja berkeliaran. Ini tugas kita bersama. Tiga pilar harus tegas dan kompak untuk membenahinya," ujarnya dengan tegas.
Kapolsek berharap, ke depan sinergi antara pemerintah, TNI, dan Polri bisa terus diperkuat dalam merangkul para pedagang, bukan justru menekan mereka.
"Tiga pilar harus bisa merangkul, bukan memukul," tutup Kompol Bambang Askar Sodiq.
Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam menciptakan pasar yang lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi semua pihak.(Red)
