- Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Raih Nilai IKPA 100, Kapolri Beri Penghargaan
- Panglima TNI Sepakati Kerjasama Militer Dengan Panglima Brunei Darussalam
- Walikota Jakarta Timur Kunjungi Pisangan Timur: Serap Aspirasi Warga
- Saipul Jamil Bangga keponakannya di Putri Hijabfluencer: Terus Gali Potensi dan Jaga Marwah
- Dandim 1710/Mimika Tinjau Ketahanan Pangan Di Lahan Percontohan Petani Binaan
- Panglima TNI Bahas Kerjasama Militer Dengan Panglima Negara Sahabat
- Dandim 1710/Mimika Hadiri Pembukaan Pameran Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
- Tingkatkan Sinergitas, Kodim 1710/Mimika Gelar Komsos Bersama Keluarga Besar TNI
- Satgas Yonif 641/Beruang Menyerbu Mall Jayapura
- Tim Patroli Perintis Presisi Samapta Polda Metro Jaya Gagalkan Aksi Tawuran di Jakpus
Lapas Kelas I Madiun Terima Narapidana Terorisme, Jalankan Program Deradikalisasi
Lapas Kelas I Madiun

Keterangan Gambar : Istimewa
MATANEWS, Madiun — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun, di bawah Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, kembali menerima tambahan narapidana kasus terorisme pada Kamis (07/11). Dengan kedatangan narapidana baru ini, Lapas telah mempersiapkan langkah khusus melalui program deradikalisasi untuk membantu mengubah pemahaman ekstremis para narapidana, serta mempersiapkan mereka agar dapat kembali ke masyarakat dengan sikap yang lebih positif.
Kepala Lapas Kelas I Madiun, Kadek Anton Budiharta, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pembinaan intensif kepada narapidana kasus terorisme melalui pendekatan deradikalisasi yang terstruktur.
“Kami memiliki program-program deradikalisasi yang sudah tersusun, termasuk konseling, edukasi agama, dan pelatihan keterampilan yang dapat menunjang mereka di masa depan. Program ini melibatkan kerjasama dengan berbagai instansi, seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kementerian Agama, dan beberapa mitra kerja,” ujar Kadek Anton.
Baca Lainnya :
- Polda Metro Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
- Dukung Program Asta Cita Presiden Polres Jakbar Tangkap Puluhan Tersangka Narkoba dalam Sebulan
- Razman Arif Nasution Resmi Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris
- Kombes Pol Zain Dwi Ungkap Data Korban Kecelakaan Akibat Sopir Truk Wing Box Ugal-ugalan
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru, Jakarta Utara
Melalui pendekatan komprehensif tersebut, pihak Lapas berharap mampu mengikis ideologi radikal yang melekat pada narapidana dan menggantinya dengan pemahaman yang lebih moderat dan toleran.
Selain itu, Lapas Kelas I Madiun juga menerapkan pemantauan intensif terhadap setiap narapidana kasus terorisme, memastikan bahwa seluruh proses rehabilitasi berjalan sesuai rencana. Kadek Anton menambahkan bahwa setiap tahap dalam proses rehabilitasi dan deradikalisasi dipantau ketat, termasuk aspek perkembangan psikologis dan pemahaman agama narapidana.
Kedatangan narapidana baru dengan latar belakang terorisme ini juga mendorong penguatan prosedur pengawasan di lingkungan Lapas, memastikan keamanan serta kelancaran program deradikalisasi yang tengah berlangsung. (Wly)
