Bakamla RI bersama 1.500 Personel Manuver Lapangan di Ambon
Bakamla RI

MATANEWS, Ambon - Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menggelar Apel Kesiapan Latihan Bersama (Latma) Manuver Lapangan (Manlap) untuk Keamanan, Keselamatan, dan Penegakan Hukum (KKPH) di Laut Wilayah Timur. Apel ini dipimpin oleh Sestama Bakamla RI, Laksda TNI Tatit E. Witjaksono, S.E., M.Tr. (Han).

Sebanyak 1.500 personel Bakamla RI akan mengikuti latihan tersebut sebagai persiapan sebelum melaksanakan patroli bersama/nasional. Latma ini juga sebagai wujud sinergitas dalam melaksanakan tugas KKPH di wilayah Zona Maritim Timur.

Sebelum pelaksanaan Latma Manuver Lapangan, personel Bakamla RI telah dibekali dengan beberapa materi dan skenario latihan sejak Senin (4/3). Materi latihan mencakup penanganan pelanggaran Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing, pelanggaran Terpadu Pelayaran dan Pencarian Orang Hilang (TPPO), penanganan kapal terbakar, perbantuan Search and Rescue (SAR), hingga penyerahan berkas perkara kasus kepada instansi terkait dan instansi teknis yang berwenang.

Baca Lainnya :

• Serah Terima Jabatan Komandan Satuan Tugas FHQSU Unifil
• Kementerian Pertahanan Terima Penghargaan Terbaik P3DN
• Polisi Ringkus 4 Pelaku Tawuran Yang Tewaskan 1 Orang Di Mampang
• Bertemu Petani, Mardiono Tinjau Ketersediaan Beras dan Panen Padi di Kabupaten Karawang
• Kabaharkam Polri Beri Apresiasi, Korsabhara Raih Dua Sertifikat ISO

“Latma seperti ini akan terus dilaksanakan oleh Bakamla RI dengan skenario dan materi latihan yang dikembangkan sesuai dengan tren tindak pidana yang ada maupun kebijakan pemerintah terbaru,” ujar Laksda TNI Tatit, pada Kamis (7/3/2024).

Turut hadir dalam apel ini Direktur Latihan Bakamla RI, Laksma Bakamla Bambang Trijanto, Kepala Zona Bakamla Timur, Laksma Bakamla Agam Endrasmoro, serta perwakilan dari Instansi Terkait seperti Lantamal IX Ambon, Polairud, KPLP, PSDKP, dan Basarnas Ambon. Keberadaan instansi terkait ini menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat kerja sama untuk menjaga keamanan dan penegakan hukum di wilayah maritim Indonesia. (Wly)